Kota Sungai Penuh adalah kota terbesar dan terpadat kedua di Provinsi Jambi. Kota ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kerinci dan pengesahannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 8 Oktober 2009.
Wilayah kota ini memiliki topografi berbukit-bukit, berada pada kawasan Bukit Barisan dan hutan tropis dengan ketinggian 100–1000 meter di atas permukaan laut. Secara administratif pemerintahan, kawasan kota ini dibagi atas 8 kecamatan yaitu:
- Hamparan Rawang
- Kumun Debai
- Pesisir Bukit
- Sungai Penuh
- Tanah Kampung
- Sungai Bungkal
- Koto Baru
- Pondok Tinggi
Potensi wisata yang ada di Kota Sungai Penuh antara lain :
- Bukit Khayangan (Dataran Tinggi Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2017, apresiasi Pariwisata Terpopuler Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI)
- Bukit Impian, Pesisir Bukit
- Bukit Benteng, Pesisir Bukit
- Danau Buatan Tanah Kampung
- Air Terjun Tigo Beradik, Kumun
- Masjid Agung Pondok Tinggi
- Masjid Raya Rawang
- Museum Kota Sungai Penuh
- Taman Bunga Puti Senang, Talang Lindung
Untuk menuju Kota Sungai Penuh, bisa ditempuh melalui jalur :
- Udara menuju Bandar Udara Depati Parbo dengan menggunakan pesawat Wings Air, via :
- Bandar Udara Sultan Thaha Jambi, terbang setiap hari pukul 08.55 WIB, lama perjalanan ± 1 jam 50 menit
- Bandar Udara Muara Bungo, terbang setiap hari pukul 10.40 WIB, lama perjalanan ± 45 menit.
- Darat dengan berbagai pilihan travel yang berangkat di pagi maupun malam hari, via :
- Jambi (± 267 km) dengan lama perjalanan ± 8 – 9 jam
- Muara Bungo (± 225 km) dengan lama perjalanan ± 5 jam
- Padang (± 234 km) dengan lama perjalanan ± 7 jam.
Advertisements